Kamis, 04 November 2010

SUMBER DAYA ALAM

KARAKTERISTIK EKOLOGIS SUMBER DAYA ALAM
Kegiatan pembangunan membawa berbagai tingkat perubahan terhadap ekosistem, tetapi selalu diatur oleh pembatasan ekologis yang bekerja dalam suatu ekosistem alami tersebut. Hubungan antara pelestarian ekosistem dan perubahan demi pembangunan ada 3 prinsip yang perlu diperhatikan, yaitu:
1.       Kebutuhan untuk memperhatikan kemampuan untuk membuat pilihan penggunaan sumber daya alam di masa depan.
2.       Kenyataan bahwa peningkatan pembangunan pada daerah-daerah pertanian tradisional yang telah terbukti berproduksi baik mempunyai kemungkinan besar untuk memperoleh pengembalian modal yang lebih besar dibanding daerah yang baru.
3.       Kenyataan bahwa penyelamatan masyarakat biotis dan sumber daya alam yang khas merupakan langkar pertama yang logis dalam pembangunan daerah baru, dengan alasan bahwa sumber alam tersebut tidak dapat tergantikan dalam arti pemenuhan kebutuhan dan aspirasi manusia , dan kontribusi jangka panjang terhadap kemantapan dan produktivitas daerah. (Dasman 1973)
Tanah Sebagai Sumberdaya Alam
Tanah merupakan kumpulan di tubuh alam di atas permukaan bumi yang mengandung benda-benda hidup dan mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Lapisan teratas permukaan tanah biasanya mengandung banyak bahan organic dan berwarna gelap karena akumulasi bahan organic, lapisan ini merupakan lapisan utama yang disebut lapisan olah. Lapisan dibawah olah dikenal dengan lapisan bawah yang juga dipengaruhi oleh hancuran iklim tetapi tidak seintensif yang dialami lapisan olah dan mengandung lebih sedikit bahan organik. Melalui tindakan-tindakan pengolahan yang tepat dan pengembalian bahan organik keadaan fisik tanah dapat dimodifikasi.
Air Sebagai Sumberdaya Alam
Air merupakan salah satu sumber alam yang mulai terasa pengaruhnya pada bidang pertanian dan industri di berbagai tempat di dunia. Di bidang pertanian kekurangan air menjadi hambatan utama, sedangkan kebutuhan air akan meningkat karena pertambahan penduduk, peningkatan kegiatan pertanian, industri, pertambangan, serta meluasnya tempat-tempat pemukiman. Sedangkan penyediaan air dari aliran berkurang karena kemampuan hutan, bumi dan tanah kita menahan air hujan makin berkurang. Kebutuhan manusia akan air menjadi sangat nyata bila dikaitkan dengan empat hal yaitu (1) pertambahan penduduk, (2) kebutuhan makanan, (3) peningkatan industrialisasi dan (4) perlindungan ekosistem terhadap teknologi.
Cuaca Dan Iklim Sebagai Faktor Penunjang Sumberdaya Alam Dan Lingkungan
Cuaca dan iklim berfluktuasi dan berubah karena alam, dan juga karena manusia. Perubahan karena manusia berpangkal dari pertambahan penduduk yang menyebabkan bertambahnya jumlah energi secara langsung ke dalam udara, pembukaan tanah yang menyebabkan terjadinya perubahan permukaan bumi, pengotoran udara yang menyebabkan terjadinya perubahan energi baik yang menuju atau yang keluar dari permukaan bumi.
Pertambahan jumlah penduduk dan segala kegiatannya tidak mungkin dicegah, kegiatan pembangunan tidak mungkin dihentikan. Lebih dari itu perubahan alam juga tidak mungkin dihindari, oleh karena itu perubahan cuaca dan iklim pasti terjadi, namun yang perlu diusahakan adalah agar perubahan tersebut sekecil-kecilnya sehingga tidak menjadi bencana.
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
Lingkungan tidak dapat mendukung jumlah kehidupan yang tanpa batas. Kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan yang ada di dalamnya disebut daya dukung lingkungan. Sehubungan dengan daya dukung lingkungan, maka dunia tidak dapat menyangga jumlah manusia yang tanpa batas. Apabila daya dukung lingkungan itu terlampaui maka manusia akan mengalami berbagai kesulitan.
Daya dukung lingkungan ditentukan oleh banyak faktor, baik faktor biofisik maupun sosial-budaya-ekonomi. Kedua faktor itu saling mempengaruhi.
Faktor biofisik penting, karena menentukan daya dukung lingkungan ialah proses ekologi yang merupakan sistem pendukung kehidupan dan keanekaan jenis yang merupakan sumber daya gen, misalnya hutan adalah salah satu faktor ekologi dalam sistem pendukung kehidupan. Hutan melakukan proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen yang kita perlukan untuk pernapasan kita.
Faktor sosial budaya juga mempunya peranan yang sangat penting, bahkan menentukan daya dukung lingkungan, sebab akhirnya manusialah yang menentukan apakah pembangunan akan berjalan terus atau berhenti.
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Budi. 1999. Ilmu Lingkungan Industri. Jakarta: Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar